Beranda > UMUM (DUNIA KU) > KISAH KU

KISAH KU

Salam Persahabatan Blog … !!!

Setelah hampir 2 minggu lebih tidak mengupdate blog ini akhirnya pada hari ini bisa mengupdate kembali, sebelumnya Bayu meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat blog yang sudah berunjung dan memberikan komentar ke blog ini, Bayu masih belum sempat membalas kunjungan sahabat karena kesibukan yang melanda Bayu didalam beberapa minggu ini. Pada kesempatan kali ini Bayu ingin curhat dan bercerita apa sebab musabab yang menyebabkan kenapa Bayu jarang bahkan tidak membuat postingan didalam beberapa minggu ini.

Berikut ceritanya (Kisah Nyata) :

Berawal dari berangkatnya Bayu ke Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, untuk mengambil SK CPNS yang rencananya akan dibagikan pada tanggal 11 Februari 2011, namun di tunda karena ada sesuatu lain hal dan kembali dibagikan pada keesokan harinya pada tanggal 12 Februari 2011 pada jam 11.00 WIB di BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Murung Raya, kurang lebih 204 orang Calon Pegawai Negeri  harap-harap cemas menantikan SK yang akan di bagikan, karena masih belum mengetahui di Kecamatan atau di Desa mana akan di tempatkan, sementara itu Bayu baru pernah 4x berkunjung ke Kabupaten Murung Raya itupun sewaktu membuat kartu kuning/AK4, Ikut Test CPNS dan mengurus berkas-berkas, akhirnya sampai juga pada saat yang mendebarkan … dengan suara lantang dan nyaring salah satu pegawai BKD (Badan Kepegawaian Daerah) memanggil satu persatu nama CPNS yang akan menerima SK dan akhirnya “ Bayu Putra, S.Pd “ “ Dipersilahkan kedepan loket untuk mengambil SK “, dengan wajah pucat dan tangan gemetar Bayu pun mengambil SK dengan perasaan harap-harap cemas dan tak sabar untuk membuka amplop berwarna coklat itu, ……@#$% akhirnya hemmmm … yang terlihat adalah SMP Negeri 1 Seribu Riam.

Bayu akhirnya di tempatkan di SMP Negeri 1 Seribu Riam, Kecamatan Seribu Riam di Joloi, jujur pada saat itu gugup bercampur sedih karena sebelumnya Bayu sempat menanyakan kepada beberapa orang yang Bayu jumpai dan rata-rata pernyataan mereka tentang kecamatan Seribu Riam itu menakutkan dan menyeramkan karena trasportasi kesana tidak ada yang mudah, kalau melewati sungai Barito kita harus menempuh jarak yang jauh kira-kira 1 hari 2 malam, dan sungai nya banyak riam, jika melewati darat yang ada hanya mobil perusahaan kayu, kita hanya bisa menumpang dan biayanya hampir 2 jutaan, siapa sih yang tidak stress ketika mendengar kesaksian seperti itu, tetapi keesokan hari nya Bayu mencari beberapa kawan yang sama-sama di tempatkan berkeja di Kecamatan Seribu Riam, akhirnya Cuma mendapatkan 2 orang kawan saja, ke esokan harinya lagi kami ber 3 memberanikan diri berangkat ke tempat kerja, mencari tumpangan mobil perusahaan kami berkumpul di pasar kira-kira dari jam 07.00 Wib hingga jam 15.30 Wib barulah mendapatkan tumpangan ( wow menunggu tumpangannya saja sudah 8 jam ), tidak terasa perjalanan kami ke Kecamatan Seribu Riam sudah mencapai 8 Jam, tiba di lokasi kira-kira jam 12 malam, terpaksa kami harus menginap di warung milik warga, setelah ke esokan harinya pagi-pagi sekali kami harus menaiki getek (perahu kecil) selama kurang lebih 10 menit, barulah sampai di Kecamatan Seribu Riam. (biayanya tidak terlalu mahal hanya 200 Ribu saja).

Kecamatan Seribu Riam ternyata masih belum terjamah listrik PLN jangankan listrik PLN sinyal HP pun tidak ada, sahabat blog semua bisa membayangkannya bagaimana keadaan Kecamatan tersebut. Masyarakat padahal sudah mengajukan permohonan ke beberapa pihak perusahaan seluler untuk mendirikan tower agar Kecamatan tersebut bisa mendapakan akses HP maupun telpon namun pihak perusahaan enggan karena katanya ongkos angkut material besi-besi tower jauh lebih mahal dibandingkan dengan pemasangannya dan jumlah masyarakat di Kecamatan tersebut masih sedikit, Bayu masih beruntung salah satu pihak perusahaan seluler ada yang memasang seluler satelit walaupun biayanya sangat mahal setidaknya masih bisa mengabarkan keadaan di sana kepada orang tua.

Ternyata Kecamatan Seribu Riam tidak seperti yang orang-orang katakan di Kecamatan ini cukup menyenangkan dan akses menuju ke Kecamatan ini juga tidak terlalu sulit walupun memerlukan waktu yang cukup lama, setidaknya Bayu sudah menepis paradikma lama orang-orang yang mengatakan bahwa Kecamatan ini sangat terpencil.

Bayu berjanji akan mengabdi sepenuhnya menjadi seorang guru yang baik di SMP Negeri 1 Seribu Riam ini, walau bagaimanapun keadaannya, karena Bayu sadar seorang pendidik harus rela dan bersedia di tempatkan dimana pun demi mencerdaskan anak bangsa, (tetapi kalau ada kesempatan pindah ke kota heee … siapa sih yang tidak mau).

Dengan keadaan seperti ini secara otomatis kegiatan ngeblog bayu baik di blog ini maupun di Bayuputra.com akan terhambat tetapi Bayu berjanji paling lama 2 bulan sekali akan update blog, semoga semua sahabat blog bisa memaklumi keadaan ini.

SALAM HORMAT DARI BAYU DI KECAMATAN SERIBU RIAM, KABUPATEN MURUNG RAYA.

  1. 22 Februari 2011 pukul 13:53

    Oh ternyata pak Bayu baru saja menerima SK CPNS to…selamat ya pak…

    semoga bisa cepet ikut diklat prajab biar segera dapet 100% 🙂

    • 23 Februari 2011 pukul 07:30

      terimakasih banyak mbak.

      • 4 Maret 2011 pukul 14:01

        waduh…maaf ini cowok pak 😀

  2. 22 Februari 2011 pukul 16:37

    selamat menunaikan tugas di KECAMATAN SERIBU RIAM, KABUPATEN MURUNG RAYA, mas bayu. di mana pun kita bertugas, bukan hal yang terlalu penting utk dipersoalkan. lebih dari itu adalah totalitas perjuangan dan pengabdian buat bangsa. *doh, kok jadi sok tahu saya, haks*

    • 23 Februari 2011 pukul 07:35

      terimakasih untuk semangat yang diberikan untuk saya pak.

  3. 22 Februari 2011 pukul 22:18

    Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya…
    Tapi satu hal Mas, hanya 2 tahun saja kedepan, mas Bayu akan menjadi orang yang akan mempertahankan jiwa raga untuk menetap disana….

  4. 23 Februari 2011 pukul 00:31

    huaaa selamat y pak bayu atas SK PNS nya ^^ tapi bersabar aja semoga nanti bs ditempatkan di tempat yang lebih baik 🙂

    • 23 Februari 2011 pukul 07:39

      amin terimakasih banyak mas.

  5. 23 Februari 2011 pukul 01:49

    Haihai…, senangnya membaca semangat kawan untuk tetap berjuang meski didaerah terpencil. Tempat yang katanya orang paling menyeramkan sudah pernah saya tinggali, ternyata tidak ada tempat yang seram jika hati ikhlas menerima keadaan.

    • 23 Februari 2011 pukul 07:55

      heeee Bapak bisa aja.

  6. 23 Februari 2011 pukul 02:14

    bapak kok jadi ke wordpress? dulu seingatku bapak punya domain sendiri to pak?

  7. 23 Februari 2011 pukul 02:19

    Yang penting semangat mas Bayu, semoga betah ditempat yang baru

  8. julianusginting
    23 Februari 2011 pukul 02:55

    selamat atas pns nya pak bayu.. 🙂

  9. 23 Februari 2011 pukul 04:39

    semoga menmjadi pegawai negeri yang baik
    selamat bertugas
    bekerja adalah ibadah

    sedj

  10. 23 Februari 2011 pukul 11:15

    Sabar mas, siapa tahu itu adalah awal dari kesuksesan anda

  11. 24 Februari 2011 pukul 02:11

    semangat kerja mas bayu… memang di kalimantan begitu, dulu di tempat saya masih terasa juga kok klo transportasi ribet… hehehe.

  12. 24 Februari 2011 pukul 06:33

    ga bisa bayangin hidup disana sob…..ga ada listrik, sinyal….waahhhh waaahhhhw waaaaahhh

  13. 24 Februari 2011 pukul 08:04

    Wah, niat yg tulus Mas, smg selalu diberi kemudahan sama-Nya, amin..

  14. 24 Februari 2011 pukul 08:35

    menunggu mas bayu ditempatkan di nganjuk kotaku, hehehehehhehe

    • 25 Februari 2011 pukul 09:23

      ia nih mas, sampai hutang janji saya belum kebayar karena tempat yang jauh jadi memerlukan biaya yang banyak mas.

  15. 24 Februari 2011 pukul 18:30

    wah ternyata Bayu ini juga tahun ini jadi CPNS toh,
    sama deh kita pak *tos* :mrgreen:

    kalau guru emang harus siap ditempatkan di daerah terpencil yak,
    mudah2an betah yak Bayu di tempat kerjanya, 🙂

  16. 28 Februari 2011 pukul 05:20

    Selamat ya kini telah resmi menjadi guru yang digaji pemerintah 🙂
    Semoga menjadi ladang ibadah kepada Allah Ta’ala 🙂

  17. 5 Maret 2011 pukul 00:17

    Assalaamu’alaikum nanda Bayu….

    Maafkan bunda jika selalu telat hadir menyapa Bayu.
    Membaca kisah nyata Bayu di atas, sungguh membanggakan bunda kerana semangat yang tinggi dan kejiwaan guru yang dimiliki menjadikan Bayu bersedia untuk berkhidmat di mana-mana bagi memberi pendidikan bermutu/kualitas kepada anak bangsa. Satu pengorbanan yang hebat dari insan bergelar guru.

    Semoga sukses dan diredhai Allah. Ingat pesan bunda ini Bayu, tugas guru adalah mulia di sisi Allah. Bumi ini kecil sahaja, walau sejauh mana kita merantau dan di tempatkan Allah, tetap kita akan kembali ke kampung juga dalam masa2 tertentu. untung kita masih sihat dan aktif beraktivitas. Buktikan upaya guru sebenar yang ada pada diri Bayu.

    Ayuh… jangan takut dan luntur semangat, tiap langkah kaki Bayu ada ganjaran yang besar dari Allah SWT. jadikan pengalaman Bayu di sana sebagai tulisan terbaik kerana pengalaman adalah guru kehidupan.

    Salam hangat dan manis selalu dari bunda di Sarikei, Sarawak. 😀

    • 5 Maret 2011 pukul 00:49

      Terimakasih Banyak Bunda … Semua Kata-kata dan nasehat dari Bunda akan selalu Bayu ingat dan Bayu jadikan sebuah motifasi yang besar … Sekali Lagi Terimakasih Banyak Bunda … Selamat Pagi.

  18. yuli
    17 Maret 2011 pukul 06:22

    mantapppppppppppppppp……………guru baru dsna y?…pegang janjix,jgn gara2 g ad sinyal n listrik trus lalai ma tugasx dsna,,aq az dsna tgal 2 thn malah makmur n tau ga berat q az sampe nambah 10 kg…jd yg pasti semangattttttttttttttttttttt.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar